Hari gini, penghuni dunia nyata wa bil khusus dunia
maya lagi keracunan virus GALAU, baru aja buka Pesbuk ataupun Tuwiter,
langsung,,, status status GALAU
"bertebaran" istilahnya klo orang Oseng nyebutnya
"semembur" (hihihi). Yang lagi
ada masalah dibilang Galau, Lagi sedih diputusin pacar dibilang Galau, lagi marah ngeliat pacar selingkuh dua
lingkuh tiga lingkuh dibilang Galau, lagi ngga dapet perhatian dibilang
Galau, lagi ngga ada temen dibilang
Galau, telat dpt kiriman dibilang galau (ga tau kiriman apaan :P), lagi ngga
punya Pulsa dibilang Galau, Gaji lagi ngadat dibilang Galau, ahhh semua serba
Kacau Galau :D
Definisi Galau. . .menurut “Mbah” Google Translate
(hehe) dan buku Kamus Indonesia - Inggris John M. Echols dan Hasan Shadily, bahasa
Inggris Galau adalah Hubbub dan Confusion yang artinya "Galau" lebih
deket sama suasana pikiran yang tengah bingung, kalo menurut situs
artikata.com "ber.ga.lau"
adalah sibuk beramai ramai;ramai sekali;kacau tidak karuan (Pikiran).
Nah, Apapun Definisinya yg pasti kita bisa dg mudah
mendeteksi kehadiran para
"Galauers" di dunia Maya ataupun nyata "ehm" ciri2nya nih..
klo nulis status suka ngeluh, apa - apa serba ngeluh, kesandung batu ngeluh,
dpt uang dikit dr orang tua ngeluh, sampek ga bisa buang anginpun ngeluh *lebay
"Masyallah" :) dan hal ini menandakan tidak adanya rasa syukur kepada
Allah SWT, nah lho....
Ingat
Wahai Saudaraku: Kita sebagai Umat
muslim dilarang Galau Lho....
Dalam Al-Quran surah At-taubah ayat 40 Jelas sekali
Allah memerintahkan kita untuk tidak galau dan klo lagi ada masalah hendaknya
kita menyikapinya dg bener alias menyikapinya dg Rasa Syukur, sabar dan
tawakkal,"yups" potongan ayatnya yang berbunyi: “laa tahzan inna
allaaha ma'anaa” yang artinya: "Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya
Allah beserta kita."
Lanjut, Nah biasanya nih, klo galau menyerang itu
tandanya temen2 nih punya masalah, bener gaK? hmm, klo kayak gitu perkaranya temen2
harus tahu maksud Allah memberikan ujian bagi kita.
Maksud Allah memberikan ujian kepada kita yaitu
ALlah hendak meninggikan atau istilahnya menaikkan derajat kita, bukannya kita
sebagai mahasiswa klo mau naik ke semester berikutnya itu ada ujiannya??nah begitulah
Maksud Allah memberikan ujian kepada kita. Parameter kesuksesan yang dinilai
bukan ketika Allah memberikan ujian, tetapi Allah melihat proses ketika
sesorang tsb. ditimpakan ujian, misalnya Ada seseorang yang terkena sakit lalu
orang tersebut malah terus mengeluh, berGALAU, status di Facebooknya biasanya
gini “Uuuhh lagi sakit nih, ga dpt perhatian lagi *GALAU” :D Frusterasi dan
ujung- ujungnya bunuh diri, (Astaghfirullah) nah, maka Orang tersebut ngga
lulus ujian tuh. Paham kan teman2?? J berbeda ketika orang tsb. ketika ditimpa musibah
dia malah sabar, tawakkal, nggak GALAU dan dia semakin dekat dengan Allah,
Otomatis dia lulus dari Ujian dan Allah meninggikan derajatnya. Suip kan?? :D
“Sesuatu” yang perlu teman – teman ketahui yaitu
semakin besar ujian tersebut, maka itu
menandakan ujiannya bagi orang – orang yang spesial (ngga pake telor :P)
contonya para Nabi terdahulu, para Nabi dan para Sahabat jaman dulu tuh
ujiannya luar biasa dahsyatnya lho… ada Nabi yang ditelen Ikan Paus,
dicemplungin sumur, ditimpukin pake batu, di kasi penyakit kulit yang parah, diludahin
sampek ditenggelamkan pun ada. Tapi mereka Sabar, tawakkal dan menjadikan momen
Ujian itu sebagai Muhasabah diri (Koreksi diri) dan momen untuk lebih
mendekatkan diri kepada Allah. Dan Mereka ngga pake menyerah, ngga mengeluh and
nggak “GALAU” tentunya hehe. Beda dengan kita sekarang, di kasi ujian dikit aja
udah “GALAU”. Ehm *es Teh :D satu hal lagi, temen – temen gak boleh galau, Allah
sebenernya menguji kita itu sesuai dengan porsi kita loh. Dalam FirmanNya :
"Allah
tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,"
[Surah Al-Baqarah ayat 286]
[Surah Al-Baqarah ayat 286]
Pertanyaan
bagi kita khususnya bagi para calon farmasis nih, “Trus Obat GALAU apa’an yah??”
hayoo…
Jawabannya udah dijelasin dalam Al-Quran juga “Hai
manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (Al-Quran).” (QS.Yunus:57) dan “Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang
menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`:
82)
nah,
udah jelas kan sodara sodari???
So, laa Tahzan,,,jangan bersedih. .Sesungguhnya
Allah punya Rencana Lain dibalik Ujian yg diberikan pd kita dan Allah hendak
menguji seberapa kuat kesabaran kita ketika kita diberi ujian oleh Allah SWT :)
wallahu
a'lam bishowab
Dari berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar