Di
awal abad ke-20, Rusia dikuasai kaum Tsar. Bagaimanapun, ide revolusioner
komunis mulai menyebar ketika jumlah buruh meningkat. Sebagian aparat militer
juga terkena pengaruh ideologi itu. Pemimpin pergerakan komunis di Rusia adalah Vladimir Ilyich Lenin. Pergerakan
komunis yang dipimpin Lenin dikenal sebagai Bolsheviks. Mereka percaya bahwa
revolusi berdarah merupakan syarat penting untuk menggalang kekuatan. Pendukung revolusi tumpah ruah di jalanan untuk merayakannya. Kebanyakan orang
berharap akan adanya perbaikan setelah masa kekaisaran berakhir di Rusia. Tapi
mereka salah. Kontribusi kaum Bolshevik terhadap revolusi Februari 1917 barulah
sedikit. Keberadaan mereka kurang representatif di parlemen pro revolusi yang
dibentuk. Pemerintah mendekati kaum pro barat Kerensky, yang seorang demokrat.
Lenin, di pembuangan, menawarkan model kepemerintahan baru padanya dan ditolak
mentah-mentah.Dia lalu kembali membangun front Bolsheviks untuk revolusi
pribadinya.
Dan pada bulan Oktober 1917, dia melakukan penyerangan. Pasukan Lenin menyerang
Winter Palace, sebuah kantor pemerintahan. Mereka membunuh orang-orang yang
masih bertahan dan menggunakan kesempatan itu untuk kudeta. Film propaganda
Soviet yang dibuat beberapa tahun setelah itu menggambarkan kudeta yang sangat
terkenal yang dimulai oleh provokasi Lenin. Faktanya jumlah orang yang
menyerang istana kurang dari 100 orang, dan hanya 5 orang yang mati.
Lenin memulainya dengan kudeta tak berdarah. Namun segalanya tak berjalan mulus.
Kaum Bolsheviks menyerang angkatan darat yang masih loyal pada kaisar. Perang
sipil mengerikan akhirnya dimulai paling tidak selama 3 tahun. Kaum Bolsheviks
mengerahkan Tentara Merah dalam perang itu. Tangan kanan Lenin, Leon Trotsky,
menjadi panglima perangnya. Ketika kaum Bolsheviks menguat, sebagian besar penduduk Rusia hidup di
desa-desa, menikmati standar kehidupan yang indah. Dari hasil panen, kebanyakan
petani hanya mampu menghidupi keluarganya saja. Musim dingin di Rusia tidak
memungkinkan adanya produksi pertanian Keputusan yang diambil Lenin pada tahun
1918 telah menyengsarakan jutaan petani, yang selama ini hidup miskin.
Kepemilikan pribadi dilarang, dan peralatan petani menjadi hak milik negara.
Lenin melihat apa yang terjadi dengan sangat girang. Menurutnya, krisis pangan
sangat berarti: dia menghitung kehancuran orang-orang yang percaya akan adanya
Tuhan dan agama, dan membuat mereka tunduk pada komunisme. Arsip-arsip Soviet
menunjukkan adanya indikasi bahwa Lenin dengan sengaja menciptakan bencana
kelaparan yang mengorbankan 5 juta nyawa.
Itu sama dengan kesimpulan Richard Pipes, seorang ahli sejarah yang meneliti
arsip-arsip itu bertahun-tahun, dalam bukunya Lenin yang asing. Dalam
pandangannya: Alasan mengapa Lenin dan kaum Bolsheviks benar-benar brutal
adalah adanya falsafah dialektika materialis yang mereka percaya. Falsafah ini
menempatkan manusia sebagai salah satu jenis hewan dan perlu sebuah kekejaman
dan konflik demi perkembangannya.
Dasar ilmiah yang sama dengan falsafah yang mengatakan bahwa manusia juga
merupakan binatang adalah teori evolusi Darwin. Teori evolusi merupakan
inspirasi ideologi terpenting di balik pergerakan komunis Russia. Buku The
Origin of Speciesnya Darwin diterjemahkan ke bahasa Rusia pada akhir abad ke-19,
dan bertanggung jawab terhadap ribuan pemuda Russia yang berbalik menganut
ateisme dan komunuisme. Penyamaan Komunisme Russia dengan Darwinisme
benar-benar telah dikatakan oleh Georgi Valentinovich Plekhanov, dikenal
sebagai penemu teori itu saat itu, katanya: Marxisme adalah Darwinisme dalam
ilmu sosial.
Sebenarnya manusia bukanlah binatang, namun telah betul-betul diciptakan Allah
dengan dilengkapi jiwa. Eksistensinya di dunia bukanlah sebagai Komunis maupun
Darwinis, yang menerima akan adanya konflik, perang, dan pembunuhan, namun
untuk menunjukkan kebaikan moral yang diridhai Allah. Hanya ketika manusia
menerima konsep inilah, dengan kata lain memeluk agama yang benar, mereka akan
menemukan kedamaian dan kebahagiaan.
Akhir kehidupan Lenin, yang mengingkari fakta ini, adalah sebuah peringatan
keras. Dari tahun 1922, penyakit parah mulai melumpuhkannya. Dia menggunakan
kursi roda, dimulai dengan sakit kepala hebat. Maret 1923, dia terkena stroke,
dan sejak itu tidak bisa berbicara normal. Di akhir bulan kehidupannya, orang yang melihat Lenin terkejut: mukanya
terlihat aneh, terlihat setengah marah, foto yang diambil sesaat sebelum
kematiannya terlihat mengerikan. Lenin mati pada 21 Januari 1924.
Allah berfirman tentang takdir beberapa orang jahat di dalam Al-Quran:
Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang
lebih buruk [Surat Rum: 10]. Semua fakta sejarah yang telah kita lihat sejauh ini punya pesan moral yang
sangat penting. Kesalahan ide bisa menimbulkan bencana kemanusiaan hebat.
Komunisme adalah salah satu ide yang salah, dan memicu bencana dunia yang
mengerikan sepanjang abad 20.
Satu kesalahan mendasar komunisme adalah kepercayaannya bahwa konflik adalah
hukum alam yang tak terelakkan. Apa yang disebut dasar ilmiah olehnya bisa
ditemukan pada teori evolusi, yang mengatakan bahwa perbedaan manusia
diperlukan untuk memicu perang, perkelahian, dan permusuhan. Berdasarkan
pandangan ini, pandangan dialektika, setiap kelas, setiap bangsa, dan setiap
masyarakat, diharuskan memusuhi yang lain, dan ini adalah hukum alam.
Satu-satunya cara yang mungkin untuk memutus lingkaran setan kejahatan ini
adalah dengan memahami maksud dibalik eksistensi manusia. Manusia bukanlah
binatang yang muncul secara kebetulan dan hidup hanya untuk berkelahi, seperti
kepercayaan Darwinis, komunis, dan fasis. Manusia adalah mahluk sempurna yang
memiliki jiwa, yang diciptakan Allah. Dan maksud adanya kehidupan adalah untuk
belajar dan hidup dengan moralitas yang baik yang Allah tuturkan.
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.